Ahli Gizi Kuliner Tuti Soenardi mengatakan, kebanyakan keluarga di Indonesia kurang punya pengetahuan tentang makanan-makanan alternatif yang bisa
Dalam upaya memberikan asupan gizi yang seimbang bagi keluarga, seringkali orang tua dihadapkan pada tantangan ketika si kecil menolak makanan tertentu, seperti susu. Namun, ada beragam alternatif yang bisa dieksplorasi untuk memastikan kebutuhan gizi tetap terpenuhi. Ahli Gizi Kuliner, Tuti Soenardi, menyoroti kurangnya pengetahuan tentang pilihan makanan yang bisa memberikan asupan gizi yang sama dengan susu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi salah satu alternatif tersebut: keju.
Alternatif Gizi: Keju sebagai Pengganti Susu
Solusi untuk Si Kecil yang Menolak Susu
Menurut Tuti Soenardi, keju bisa menjadi solusi bagi para orang tua yang bingung ketika anak tidak mau minum susu. Keju mengandung nutrisi penting yang serupa dengan susu, sehingga dapat menjadi alternatif yang baik.
Kreativitas dalam Memasak
Selain memberikan keju secara langsung, Tuti juga menyarankan para ibu untuk lebih kreatif dalam memasak dengan memanfaatkan susu. Misalnya, susu bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti sup susu atau puding susu, yang mungkin lebih disukai oleh si kecil.
Kesimpulan: Menyediakan Pilihan Gizi yang Beragam untuk Si Kecil
Kurangnya pengetahuan tentang alternatif makanan yang sehat dapat menjadi hambatan bagi orang tua dalam memberikan asupan gizi yang cukup untuk si kecil. Dalam kasus ketika anak menolak susu, keju dapat menjadi pilihan yang baik dan bergizi. Selain itu, dengan sedikit kreativitas dalam memasak, susu juga dapat diolah menjadi hidangan yang lebih menarik bagi si kecil. Dengan menyediakan pilihan yang beragam, kita dapat memastikan bahwa si kecil mendapatkan asupan gizi yang mencukupi untuk tumbuh kembangnya dengan optimal.