Hati (bahasa Yunani:ἡπαρ, hēpar) merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh kita. Terletak di rongga perut sebelah kanan, tepat di bawah diafragma dan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Fungsi Hati
Berikut beberapa fungsi penting hati. Diantaranya:
- Menyaring Darah: Hati bertugas menyaring darah dari saluran pencernaan sebelum dialirkan ke seluruh tubuh.
- Membuat Empedu: Empedu adalah zat yang membantu mencerna lemak.
- Mengolah Lemak: Hati memproses dan mengikat lemak dengan protein menjadi lipoprotein (Chylomicron, VLDL, LDL, HDL).
- Menyimpan Gula: Hati menyimpan glukosa sebagai glikogen untuk energi cadangan.
- Membuat Protein Penting: Hati memproduksi protein seperti albumin dan protein pembekuan darah.
- Metabolisme Obat: Hati memetabolisme berbagai obat-obatan dan bahan kimia.
- Menyimpan Nutrisi: Hati menyimpan vitamin dan mineral penting seperti besi, tembaga, vitamin A, D, dan beberapa vitamin B.
- Mengurai Sel Darah Merah: Hati membantu mendaur ulang sel darah merah yang sudah tua.
Gejala Penyakit Hati
Penyakit hati dapat bervariasi dari yang ringan hingga yang serius, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa gejala umum penyakit hati meliputi:
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Urin berwarna coklat gelap
- Mual dan muntah
- Hilang selera makan
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak normal
- Nyeri perut bagian kanan atas
- Merasa tidak enak badan
- Gatal-gatal
- Pembengkakan pembuluh darah (varises)
- Kelelahan
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia)
- Demam ringan
- Sakit otot
- Libido berkurang
- Depresi
Penyebab Penyakit Hati
Penyakit hati dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Kelainan bawaan
- Kelainan metabolisme
- Infeksi virus atau bakteri
- Konsumsi alkohol atau keracunan
- Obat-obatan tertentu
- Kekurangan gizi
- Cedera atau trauma
Penyakit Hati pada Anak-anak
Beberapa penyakit hati yang umum pada anak-anak antara lain:
- Sindrom Alagille
- Defisiensi Alpha 1-antitrypsin
- Atresia Bilier
- Galactosemia
- Hepatitis Kronis Aktif
- Kanker Hati
- Hepatitis Neonatal
- Sindrom Reye
- Thalassemia
- Tyrosinemia
- Penyakit Wilson
Penyakit Hati pada Orang Dewasa
Adapun pada orang dewasa, penyakit hati yang umum terjadi meliputi:
- Batu Empedu
- Hemokromatosis
- Hepatitis
- Penyakit Kista Hati
- Porfiria
- Kolangitis Sklerosis Primer
- Sarcoidosis
- Sirosis
- Penyakit Penyimpanan Glikogen Tipe I
Penyakit Hati Terkait Alkohol
Ada pula penyakit hati yang dikarenakan karena alkohol. Berikut ini Penyakit hati yang terkait dengan konsumsi alkohol meliputi:
- Hepatitis Alkoholik
- Penyakit Fatty Liver
- Sirosis Alkoholik
Pencegahan Penyakit Hati
Pencegahan penyakit hati bisa dilakukan dengan beberapa cara:
- Vaksinasi: Hepatitis A dan B dapat dicegah dengan vaksinasi.
- Gaya Hidup Sehat: Cuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti popok, dan hindari minum air keran saat bepergian.
- Hindari Obat Terlarang: Jangan menggunakan narkoba, terutama dengan alat suntik bersama.
- Hubungan Seksual Aman: Praktikkan seks yang aman.
- Jaga Kebersihan Pribadi: Jangan berbagi alat cukur atau gunting kuku.
- Hindari Bahan Beracun dan Alkohol Berlebihan: Kurangi konsumsi alkohol dan hindari bahan kimia berbahaya.
- Ikuti Petunjuk Dokter: Gunakan obat sesuai anjuran dokter.
- Diet Seimbang: Ikuti panduan piramida makanan.
Diagnosis dan Perawatan Penyakit Hati
Dokter dapat mendiagnosis penyakit hati melalui gejala, riwayat kesehatan, dan tes fisik. Tes lanjutan seperti CT scan, MRI, ERCP, dan USG mungkin diperlukan. Biopsi hati juga sering dilakukan untuk diagnosis pasti.
Langkah-Langkah Perawatan
Perawatan penyakit hati tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Langkah umum meliputi:
- Istirahat
- Minum banyak air
- Hindari obat dan alkohol
- Diet seimbang
- Obat anti mual jika diperlukan
Perawatan lanjutan bisa mencakup obat antivirus, prosedur pembedahan, dan suplemen vitamin. Transplantasi hati mungkin diperlukan untuk kasus parah.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan hati sangat penting untuk kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Sumber: Total Kesehatan Anda dan Wikipedia Indonesia
