Manfaat Bawang Putih: Lebih dari Sekedar Bumbu Masak
Bawang putih, yang sering kita gunakan sebagai bumbu dapur, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain memberikan cita rasa pada masakan, bawang putih juga bisa digunakan sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Kandungan Nutrisi Bawang Putih
Bawang putih mengandung berbagai zat aktif yang bermanfaat, di antaranya:
- Minyak atsiri: Bersifat anti bakteri dan antiseptik.
- Allicin dan aliin: Berkaitan dengan daya anti kolesterol, yang membantu mencegah penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.
- Kalsium: Bersifat menenangkan dan mencegah hipertensi.
- Saltivine: Mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang sistem saraf.
- Diallysulfide dan alilpropil-disulfida: Bersifat anti cacing.
- Belerang, protein, lemak, fosfor, besi, vitamin A, B1, dan C.
Manfaat Bawang Putih
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari bawang putih:
1. Mengatasi Flu dan Batuk
Kandungan sulfur dalam bawang putih memberikan bau dan rasa khas yang dapat meningkatkan aktivitas membran mukosa di saluran pernapasan, membantu mengeluarkan lendir dan melegakan pemampatan. Bawang putih mentah mengandung fitokimia yang dapat membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Penelitian tahun 1992 di Universitas Brigham Young menunjukkan bahwa bawang putih efektif melawan rhinovirus (penyebab umum flu) dan beberapa jenis herpes.
Cara Mengonsumsinya: Makan bawang putih mentah atau tambahkan pada masakan. Bisa juga membuat obat batuk dengan menghancurkan bawang putih dan mencampurnya dengan susu hangat.
2. Menurunkan Kolesterol
Lebih dari 12 studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol, sehingga membantu mengatasi tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Penelitian di "The Journal of The Royal College of Physicians" menyebutkan bahwa bawang putih efektif mengurangi lemak, dengan penurunan kolesterol sebesar 12% setelah 4 minggu.
3. Melawan Kanker
Bawang putih memiliki kandungan yang membantu memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko kanker perut dan usus besar.
Tips: Biarkan potongan atau tumbukan bawang selama 10 menit sebelum digunakan untuk mengoptimalkan kandungan anti kankernya.
4. Meningkatkan Kesehatan Kehamilan
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti pre-eclampsia dan membantu meningkatkan berat badan bayi yang terlalu kecil. Penelitian di Chelsea dan Westminster Hospital menyimpulkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi komplikasi kehamilan.
5. Mengobati Wasir
Oleskan jus atau siung bawang putih yang telah dimemarkan pada anus yang telah dibersihkan untuk mengurangi wasir.
6. Meningkatkan Stamina
Bawang putih dapat meningkatkan stamina dan kekuatan fisik. Orang yang mudah lelah bisa mendapatkan manfaat besar dengan mengonsumsi bawang putih secara rutin.
7. Mengontrol Gejala Diabetes
Bawang putih dapat membantu mengontrol diabetes dengan meningkatkan kondisi tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi bawang putih secara bijaksana dalam diet dapat membantu mengelola gejala diabetes.
Tips Mengurangi Bau Mulut Setelah Mengonsumsi Bawang Putih
Bawang putih bisa menyebabkan bau mulut. Berikut beberapa tips untuk mengatasinya:
- Minum air teh kental atau kopi setelah mengonsumsi bawang putih.
- Kunyah kulit jeruk.
- Konsumsi makanan yang kaya protein, seperti hati dan telur.
- Rebus, goreng, atau jadikan acar bawang putih sebelum dimakan.
Sebaiknya hindari mengonsumsi bawang putih mentah jika Anda memiliki masalah lambung atau usus besar. Bawang putih yang direbus, digoreng, atau dipanggang lebih aman untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
Bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga membantu mengontrol kolesterol dan diabetes, bawang putih adalah tambahan yang berharga untuk diet sehat. Dengan mengetahui cara yang tepat untuk mengonsumsinya, Anda dapat memanfaatkan manfaat maksimal dari bawang putih sambil menghindari efek samping yang tidak diinginkan.