Diabetes adalah gangguan metabolisme yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan cara pencegahan diabetes di artikel ini.

Selamat datang di blog Pijat Tunanetra A U N! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang Diabetes Mellitus, penyakit yang dikenal juga dengan sebutan penyakit kencing manis. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang gejala, penyebab, dan cara pencegahan diabetes.

Apa Itu Diabetes?

Diabetes Mellitus berasal dari kata Yunani diabaínein, yang berarti "tembus" atau "pancuran air", dan kata Latin mellitus, yang berarti "manis". Penyakit ini dikenal di Indonesia sebagai penyakit kencing gula. Diabetes adalah gangguan metabolisme yang ditandai oleh tingginya kadar gula dalam darah. Banyak yang mengira bahwa diabetes adalah penyakit keturunan, namun sebagian besar kasus diabetes disebabkan oleh faktor lain seperti pola makan dan gaya hidup.

Penyebab Diabetes

Penyebab Diabetes Mellitus bisa bervariasi, tetapi beberapa faktor risiko yang paling umum meliputi:

• Faktor keturunan: Meskipun bukan penyebab utama, riwayat keluarga dengan diabetes dapat meningkatkan risiko.
• Kegemukan / obesitas: Terutama pada usia di atas 40 tahun.
• Tekanan darah tinggi: Kondisi hipertensi dapat meningkatkan risiko diabetes.
• Angka Triglycerid tinggi: Jenis molekul lemak ini jika tinggi dalam darah dapat memicu diabetes.
• Level kolesterol tinggi: Kolesterol yang tidak terkontrol dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes.
• Gaya hidup modern: Konsumsi makanan instan yang tinggi kalori dan rendah nutrisi.
• Merokok dan stress: Kedua faktor ini bisa memicu dan memperburuk diabetes.
• Konsumsi karbohidrat berlebih: Terlalu banyak makan makanan tinggi karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah.
• Kerusakan pada sel pankreas: Kerusakan ini mengganggu produksi insulin.

Gejala Diabetes

Gejala Diabetes Mellitus bisa sangat bervariasi, namun beberapa gejala umum yang sering terjadi antara lain:

• Polyuria (banyak kencing): Terutama pada malam hari.
• Polydipsia (banyak minum): Karena sering merasa haus.
• Polyphagia (banyak makan): Karena sering merasa lapar.
• Mudah lelah dan sering mengantuk: Tubuh kekurangan energi karena metabolisme yang terganggu.
• Penglihatan kabur: Kadar gula tinggi mempengaruhi kesehatan mata.
• Sering pusing dan mual: Akibat fluktuasi gula darah.
• Koordinasi gerak terganggu: Bisa menyebabkan kesulitan bergerak.
• Berat badan menurun terus: Kalori hilang melalui urin.
• Sering kesemutan dan gatal-gatal: Terutama di tangan dan kaki.

Komplikasi Diabetes

Jika tidak ditangani, Diabetes Mellitus dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, antara lain:

• Gangguan mata: Berisiko menyebabkan kebutaan.
• Gangguan ginjal: Bisa berujung pada gagal ginjal.
• Gangguan kardiovaskular: Penyakit jantung dan pembuluh darah.
• Gangguan saraf: Disfungsi saraf autonom, ulkus kaki, amputasi, dan disfungsi seksual.
• Dehidrasi dan ketoasidosis: Bisa menyebabkan koma.

Pencegahan Diabetes

Pencegahan Diabetes Mellitus bisa dilakukan dengan mengadopsi pola hidup sehat, seperti:

• Makan makanan sehat: Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan, perbanyak sayuran, buah, dan makanan berserat.
• Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
• Tidak merokok: Merokok meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis termasuk diabetes.
• Mengelola stres: Stres kronis bisa memicu peningkatan kadar gula darah.
• Pemeriksaan kesehatan rutin: Deteksi dini bisa mencegah komplikasi serius.

Kesimpulan

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup jika tidak dikelola dengan baik. Dengan mengetahui gejala, penyebab, dan cara pencegahannya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko dan hidup sehat. Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala diabetes, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sumber: CDC - Diabetes, American Diabetes Association.

Terima kasih telah membaca artikel ini. Tetap sehat dan waspada terhadap diabetes!