Bahaya junk food untuk kesehatan

Bahaya junk food untuk kesehatan - Mungkin kita sering mendengar istilah junk food, tapi banyak dari kita belum mengerti apa sih makanan junk food

junk food

Pernahkah kamu mendengar tentang junk food? Istilah ini sering disematkan pada makanan yang tidak sehat karena kandungan lemak tinggi dan nutrisinya yang minim. Contohnya seperti kentang goreng, hamburger, dan makanan cepat saji lainnya.

Meskipun kentang sendiri sebenarnya baik untuk kesehatan karena mengandung protein dan karbohidrat, proses penggorenganlah yang membuatnya tidak sehat. Kentang goreng mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan, dan tak ketinggalan, garam yang tinggi. Apalagi, biasanya Di restoran cepat saji, minuman yang biasa disajikan adalah minuman bersoda, yang juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Bahaya Junk Food bagi Anak-anak

Bagi orang tua, penting untuk membiasakan anak tidak sering makan di restoran junk food. Makanan ini benar-benar tidak sehat, apalagi untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Lebih baik biasakan mereka makan banyak buah-buahan dan sayuran hijau.

Daftar Bahaya Junk Food

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara serius membahas bahaya junk food dan mengkategorikannya menjadi 10 golongan:

  1. Makanan kaleng: Mengandung pengawet dan nutrisi yang berkurang.
  2. Makanan gorengan: Tinggi kalori, lemak, dan zat karsinogenik yang memicu kanker.
  3. Daging olahan: Mengandung pewarna, pengawet, dan natrium tinggi yang mengganggu hati, meningkatkan tekanan darah, dan memicu kanker.
  4. Mie instan: Mengandung pengawet, garam tinggi, dan trans lipid yang mengganggu pembuluh darah jantung.
  5. Makanan bakar/panggang: Berpotensi memicu kanker karena gosong.
  6. Keju olahan: Meningkatkan berat badan dan gula darah.
  7. Makanan asinan: Tinggi garam yang memberatkan ginjal, menyebabkan hipertensi, dan iritasi lambung.
  8. Makanan manisan kering: Mengandung garam nitrat (karsinogenik) dan esen yang merusak hati, serta garam tinggi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan ginjal.
  9. Makanan manis beku: Tinggi mentega (obesitas) dan gula (mengurangi nafsu makan).
  10. Daging berlemak dan jerohan: Mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang memicu penyakit jantung koroner, kanker usus besar, dan kanker payudara.

Tips Mengkonsumsi Junk Food

Meskipun banyak efek negatifnya, bukan berarti kamu tidak boleh makan junk food sama sekali. Kamu bisa memakannya 2-3 kali dalam sebulan. Ingat, lebih baik menjaga daripada menyesal di kemudian hari. Berikut tipsnya:

  • Pilih nasi sebagai pengganti kentang goreng.
  • Pesan makanan secukupnya.
  • Hindari saus mayonaise.
  • Pilih jus buah atau air putih daripada soda.
  • Buang kulit ayam goreng karena mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.
  • Pesan salad karena kaya serat dan vitamin.
  • Kurangi konsumsi junk food.
  • Perbanyak makan sayur dan buah.
  • Terapkan pola hidup sehat.

Alternatif Sehat untuk Junk Food

Banyak alternatif makanan sehat yang lebih lezat dan bergizi:

  • Smoothie buah: Campurkan buah-buahan favoritmu dengan yogurt atau susu.
  • Salad sayur: Variasikan sayuran favoritmu dengan topping sehat seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau irisan buah.
  • Roti gandum utuh: Isi roti dengan telur rebus, alpukat, atau ayam panggang.
  • Sup: Sup ayam atau sup sayur kaya protein dan vitamin.
  • Snack sehat: Pilih buah segar, kacang-kacangan, atau yogurt sebagai camilan.

Dengan menerapkan tips dan memilih alternatif sehat, kamu bisa menikmati makanan dengan lebih bijak dan tetap menjaga kesehatan. Ingat, kesehatan adalah aset terpentingmu!