Pengertian Penyakit LupusPenyakit LUPUS adalah penyakit baru yang mematikan setara dengan kanker. Tidak sedikit pengindap penyakit ini tidak

Pernah dengar tentang penyakit Lupus? Atau kamu Nggak asing kan sama Selena Gomez? Nah, dia salah satu orang yang ngidap penyakit ini.

Lupus tuh kayak serigala yang diam-diam menyerang tubuh. Sistem kekebalan tubuh kita yang seharusnya ngelindungi, malah menyerang sel-sel sehat. Kayak temen yang tiba-tiba nusuk dari belakang, gitu deh.

Gejalanya beragam, diantaranya

• Kulit sensitif dan mudah gosong di bawah sinar matahari
• Sering ngerasa lelah banget, kayak abis begadang seminggu
• Demam yang datang dan pergi tanpa alasan
• Ruam merah di wajah kayak kupu-kupu (butterfly rash)
• Nyeri dan bengkak di persendian
• Rambut rontok
• Sariawan yang membandel

Siapa aja yang bisa kena Lupus?

Wanita usia 15-40 tahun lebih berisiko kena Lupus. Faktor genetik, ras Afrika dan Asia, dan riwayat keluarga juga bisa meningkatkan peluang kena penyakit ini.

Terus, apa yang bisa memicu Lupus?

1. Infeksi
2. Obat-obatan tertentu
3. Paparan sinar matahari
4. Pil KB
5. Stres

Emang Lupus bisa diobati?

Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan Lupus secara total. Tapi, jangan khawatir dulu, peeps! Ada beberapa cara untuk mengendalikan gejalanya, seperti:

1. Obat anti-inflamasi
2. Obat antimalaria
3. Kortikosteroid
4. Imunosupresan

Gimana cara biar nggak kena Lupus?

Sampai saat ini, belum ada cara pasti untuk mencegah Lupus. Tapi, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mengurangi risikonya:

• Lindungi kulit dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya minimal SPF 30, topi, dan pakaian yang menutupi kulit.
• Kelola stres dengan baik dengan meditasi, yoga, atau aktivitas lainnya yang bisa menenangkan pikiran.
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi dengan memperbanyak buah, sayur, dan protein.
• Olahraga teratur minimal 30 menit setiap hari.
• Istirahat yang cukup dengan tidur 7-8 jam setiap malam.

Beberapa fakta menarik tentang Lupus

• Nama "Lupus" berasal dari bahasa Latin yang berarti "serigala". Ruam pada wajah yang sering muncul pada penderita Lupus menyerupai gigitan serigala, hence the name.
• Lupus lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria. Rasio antara wanita dan pria yang menderita Lupus adalah 9:1.
• Penyebab pasti Lupus masih belum diketahui. Diduga, kombinasi faktor genetik dan lingkungan berperan dalam perkembangan penyakit ini.
• Lupus tidak menular.
• Lupus dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, jantung, paru-paru, dan otak.
• Gejala Lupus dapat bervariasi dari orang ke orang.
• Diagnosis Lupus bisa jadi sulit karena gejalanya mirip dengan penyakit lain.
• Pengobatan Lupus bertujuan untuk mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan organ.
• Tidak ada satu pun jenis pengobatan yang cocok untuk semua penderita Lupus.
• Penderita Lupus perlu menjalani pemeriksaan dan tes kesehatan secara rutin.
• Penderita Lupus perlu berhati-hati terhadap infeksi dan paparan sinar matahari.
• Ada banyak organisasi dan komunitas yang dapat membantu dan mendukung penderita Lupus.

Kesimpulan

Memang lupus sampai saat ini belum ditemukan obatnya. Tapi, Lupus bukan akhir dari segalanya. Banyak orang yang bisa hidup normal dan produktif meskipun mengidap penyakit ini. Jadi, jangan panik dan tetap semangat, peeps!

Jika kamu memiliki gejala-gejala Lupus, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Semakin dini diagnosis dilakukan, semakin baik peluang untuk mengendalikan penyakitnya.

Ingat, peeps! Lupus bukan aib. Jangan malu untuk terbuka dan berbagi cerita.

#Lupus #PenyakitAutoimun #GejalaLupus #PengobatanLupus #SemangatLawanLupus

Semoga bermanfaat!