Apa Gendut Itu Mesti Obesitas? Yuk, Simak Penjelasannya!

ilustrasi gemuk

Sobat Aun. Pernahkah kamu merasa insecure dengan berat badanmu? Atau, kamu sering dibilang "gemuk" dan disamakan dengan "obesitas"? Nah, di artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang perbedaan antara gemuk dan obesitas, dan apakah semua orang yang gemuk itu obesitas.

Pertama, mari kita pahami definisi obesitas dengan lebih jelas.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas adalah akumulasi lemak abnormal yang berlebihan yang dapat membahayakan kesehatan. Obesitas diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), yaitu perhitungan berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m²) kuadrat.

Berikut kategori IMT untuk orang dewasa:

  • Kurus: IMT < 18,5
  • Normal: IMT 18,5 - 24,9
  • Kelebihan berat badan: IMT 25 - 29,9
  • Obesitas: IMT ≥ 30

Namun, perlu diingat bahwa IMT hanyalah salah satu alat untuk mengukur obesitas. IMT tidak selalu akurat untuk semua orang, terutama bagi:

  • Atlet: Atlet memiliki massa otot yang lebih banyak daripada orang biasa, sehingga IMT mereka mungkin lebih tinggi dari normal meskipun mereka tidak gemuk.
  • Lansia: Massa otot cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, sehingga IMT lansia mungkin lebih rendah dari normal meskipun mereka memiliki banyak lemak tubuh.
  • Wanita hamil: Berat badan wanita hamil akan meningkat secara alami selama kehamilan, sehingga IMT mereka mungkin lebih tinggi dari normal.

Lalu, apa bedanya dengan gemuk?

Gemuk adalah istilah yang lebih umum untuk menggambarkan seseorang yang memiliki berat badan lebih banyak daripada rata-rata orang. Gemuk tidak selalu berarti obesitas.

Seseorang yang gemuk belum tentu obesitas jika:

  • Memiliki massa otot yang banyak
  • Memiliki kerangka tubuh yang besar
  • Memiliki distribusi lemak yang merata di seluruh tubuh
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme atau sindrom Cushing

Sebaliknya, beberapa orang dengan IMT normal mungkin **obesitas jika:**

  • Memiliki banyak lemak visceral (lemak di sekitar organ perut)
  • Memiliki sedikit massa otot

Contohnya:

  • Bayangkan dua orang dengan tinggi dan berat badan yang sama. Orang pertama memiliki banyak massa otot dan sedikit lemak tubuh, sedangkan orang kedua memiliki banyak lemak tubuh dan sedikit massa otot. Orang kedua mungkin memiliki IMT normal, tetapi dia sebenarnya obesitas karena memiliki banyak lemak visceral yang berbahaya bagi kesehatan.

Jadi, tidak semua orang yang gemuk itu obesitas. Penting untuk diingat bahwa kesehatan tidak hanya ditentukan oleh berat badan, tetapi juga oleh berbagai faktor lain seperti pola makan, aktivitas fisik, riwayat kesehatan, dan genetik.

Tips untuk menjaga kesehatan:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan buah, sayur, dan protein tanpa lemak.
  • Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, dan minuman manis.
  • Lakukan aktivitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari.
  • Istirahat yang cukup minimal 7-8 jam setiap malam.
  • Kelola stres dengan baik.
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kesehatan dan mendeteksi dini penyakit.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Fokuslah pada kesehatan dan kebahagiaanmu.

Sumber:

Semoga artikel ini bermanfaat!

Jangan lupa untuk like, share, dan comment di bawah ini ya!

Salam sehat!