Hidup sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang. Akan tetapi, untuk memperoleh kesehatan yang optimal perlu didukung dengan pola hidup yang baik. Diartikel ini ada 7 tips untuk bisa melakukannya.

Hidup sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang. Akan tetapi, untuk memperoleh kesehatan yang optimal perlu didukung dengan pola makan dan pola hidup yang sehat dalam bentuk tindakan yang nyata.

Adapun upaya yang bisa dilakukan agar tampil sehat, dan bugar, diantaranya yaitu dengan menerapkan pola hidup alami (back to nature) dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip 3G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat.

Pola hidup dan pola makan yang tidak sehat mengundang timbulnya berbagai penyakit

Di era modern ini adanya kecenderungan pola makan yang serba praktis dan instan yang berkembang di masyarakat seperti makanan cepat saji dan makanan awetan misalnya, yang mana makanan tersebut mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Ditambah lagi, kehidupan modern menuntut seseorang untuk bergerak cepat agar bisa memenuhi berbagai tuntutan kehidupan. hal tersebut mengantar manusia dalam kondisi kelelahan, kurang tidur, stress dan faktor-faktor lain yang menyebabkan banyak orang mengalami penurunan daya tahan tubuh.

Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi, makanan yang mengandung pengawet seperti borak (pada baso) dan formalin (pada mie dan tahu), serta pewarna sintetis pada makanan, akan memicu timbulnya berbagai penyakit seperti kegemukan (obesitas), kolesterol tinggi, hipertensi, aterosklerosis, jantung koroner, stroke, kanker, dan lain-lain.

Selain dipengaruhi pola makan yang tidak sehat, buruknya kondisi tubuh yang memicu timbulnya berbagai penyakit juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti polusi lingkungan, pola hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok, minuman beralkohol, stres, dan lain-lain.

Pentingnya asupan gizi seimbang

Keseimbangan asupan gizi yang terkandung dalam makanan dan minuman sangat penting. Gizi tidak hanya harus lengkap tapi juga harus seimbang dan sesuai kebutuhan tubuh. Apabila asupan gizi kurang dari batas minimum akan timbul masalah kurang gizi, misalnya; kurang protein menyebabkan penyakit busung lapar/busung air yang ditandai dengan bengkak-bengkak seluruh tubuh. Kurang vitamin A menyebabkan gangguan penglihatan. Kurang zat besi menyebabkan anemia atau kurang darah yang ditandai dengan lesu, lemah dan tidak bertenaga sehingga akan menurunkan daya konsentrasi dan fungsi kekebalan tubuh. Kurang vitamin B1 yang banyak terkandung dalam beras merah, susu, buah dan sayuran segar dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Kekurangan zat kalsium yang banyak terkandung dalam susu dapat menyebabkan osteoporosis atau keropos tulang, dan masih banyak lagi penyakit yang ditimbulkan oleh kekurangan gizi.

Demikian pula dengan batas angka maksimum, juga tidak boleh dilampaui, karena akan timbul masalah seperti kelebihan berat badan (obesitas), diabetes mellitus, asam urat tinggi, kolester tinggi, dan lain-lain. Obesitas selain tidak enak dipandang juga dapat menjadi salah satu faktor pemicu timbulnya penyakit jantung koroner, hipertensi, dan diabetes mellitus. Asam urat atau rematik pirai atau gout ditandai dengan adanya kadar asam urat dalam darah tinggi, hal ini disebabkan karena pembentukan asam urat berlebih dan kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjal. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sendi dan adanya tonjolan asam urat terutama pada ibu jari kaki, punggung kaki, siku dan lutut. Makanan yang banyak mengandung zat purin seperti melinjo, jeroan, bayam, dapat memicu kambuhnya penyakit asam urat. Batu ginjal juga dapat disebabkan oleh asam urat dan kalsium yang mengendap dalam ginjal dan membentuk kristal/batu, dan kurang minum air putih. Kolesterol tinggi disebabkan karena makan berlebihan terutama konsumsi makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi seperti jeroan, kuning telur, makanan manis, santan, makanan cepat saji, dan lain-lain. Semua senyawa lemak ini diserap tubuh, dari usus ke dalam darah. Kadar kolesterol dan trigliserida yang berlebihan di dalam darah berperan dalam memicu penyakit pembuluh darah yang disebut aterosklerosis yang menimbulkan penyakit jantung koroner dan stroke.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba), sering stress dan defresi, rentan terhadap serangan penyakit. Rokok merupakan penyebab utama penyakit bronkhitis dan kanker paru-paru. Kebiasaan minuman beralkohol dapat memicu terkena penyakit jantung koroner, stroke dan merusak hati, begitu juga dengan narkoba yang dapat merusak otak, jantung, hati dan organ penting lainnya. Stres menyebabkan insomnia/sukar tidur, denyut jantung tidak teratur dan mempertinggi serangan jantung.

Tubuh sehat menjadi barang mahal, oleh karena itu upaya sehat alami dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan baik sangat dibutuhkan.

Tumbuhan berkhasiat obat

Selain poin-poin diatas, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi bahan-bahan alami. Berikut beberapa contoh tumbuhan berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa jenisgangguan kesehatan.

1. MENGKUDU (Morinda citrifolia)
   Khasiat : hipertensi, kolesterol tinggi, mencegah penyakit jantung, asam urat, rematik, dan lain-lain.
2. TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
   Khasiat : meningkatkan stamina, melindungi hati, menambah napsu makan, mengatasi radang lambung, dan lain-lain.
3. KUNYIT (Curcuma domestica)
   Khasiat : antiradang, sakit kuning, hepatitis, radang lambung, kolesterol tinggi, dan lain-lain
4. JAHE (Zingiber officinale)
   Khasiat : meningkatkan stamina, batuk, bronkhitis, rematik, sesak napas, dan lain-lain.
5. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)
   Khasiat ; antiradang, anti-infeksi, penawar racun, TBC paru, bronkhitis, antikanker, kencing manis, asam urat, dan lain-lain.
6. DAUN SALAM (Eugenia polyantha)
   Khasiat : kolesterol tinggi, hipertensi, asam urat, kencing manis, dll.
7. DAUN DEWA (Gynura segetum)
   Khasiat : melancarkan sirkulasi darah, mencegah jantung koroner dan stroke, kolesterol tinggi, dan lain-lain.
8. Lidah BuayaKhasiat : antiradang, kencing manis, radang lambung, rematik, sakit kepala, dll.
9. Pegagan (Centella asiatica)
   Khasiat : flek paru, TBC, batuk, batuk darah, hipertensi, pembengkakan hati, menetralkan racun, meningkatkan daya ingat, dan lain-lain.